DISTRIBUTOR PT NATURAL NUSANTARA

DISTRIBUTOR PT NATURAL NUSANTARA

Budidaya Tanaman Jagung Dengan Pupuk Nasa




Budadaya Jagung merupakan tanaman pangan kedua setelah padi Indonesia. walaupun lahan kita sangat luas, sampai sekarang masih harus meng impor dari luar negri, karena produksi di negeri kita belum mencukupinya.
Pupuk Organik Nasa merupakan pupuk serba guna yang sangat baik untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman dengan cepat dan ini juga berlaku pada tanaman jagung. Pupuk organik nasa juga dapat digunakan untuk budidaya jagung, dengan cara yang benar dan tepat, tanaman jagung tentu dapat tumbuh subur tanpa harus khawatir terkena hama penyakit. Bukan hanya dapat membantu membrantas hama penyakit pada tanaman jagung, namun pupuk organik nasa juga dapat meningkatkan hasil panen jagung, atau tanaman jagung yang tumbuh akan menghasilkan jagung yang berkualitas tinggi
Banyak orang yang menanyakan tentang bagaimana agar budidaya jagungnya bisa menghasilkan lebih tinggi keuntungannya.
Dengan tehnik tanam yang tepat akan menghasilkan jagung yang tinggi, PT NASA berupaya meningkatkan produksi secara kuantitas,kwalitas, dan ramah lingkungan.

Sarat Pertumbuhan Tanaman Jagung

Curah hujan ideal 85-200mm/bulan dan merata
Fase penanaman harus cukup air( awal musim hujan/menjelang musim kemarao)
Sinar matahari cukup,
Suhu optimal 230-300C
Tanah gambut,subur dan kaya humus akan berproduksi optimal
Ph tanah 5,6-7,5.aeresi dan kepersediaan air cukup
kemiringan tanah 8%, jika kemiringan lbh dari 8% sebaiknya dilakukan pembentukan teras.
Ketinggian antara 1000-1800m dpl, dengan ketinggian optimal 50-600m dpl

Tehnik Budidaya Tanaman jagung

Pemilihan benih jagung benih bermutu tinggi baik genetik,fisik,fisiologi ( benih hibrimda). Daya tumbuh lebih dari 90% .kbutugan benih 20-30kg/ha. Sebelum di tamam sebaiknya di rendam dengan POC NASA ( dosi7 2-4cc/liter air semalam).
Pengolahan Laham lahan di bersihkan dari tanaman sebelumnya, sisa tanaman di bakar,abunya di kembalikan kedalam tanah, kemudian di olah dengan bajak/di cangkul.tanah yang akan di tanami di cangkul dg kedalaman 15-20cm, kemudian di ratakan.setiap 3m sebaiknya di kasih saluran drainase untuk jalan pengairan.Sebelum tanam sebaiknya di sebar GLIO di campur dengan pupuk kandang matang, untuk mencegah penyakit layu pada tanaman jagung.

Pemupukan

Catatan:
Akan lebih baik pupuk menggunakan SUPER NASA dosis 1botol/1000 m2
Alternatif 1 : 1botol SUPER NASA di encerkan dalam 3lt air( jadi larutan induk). kemudian setiap
50 lt air di beri 200 cc larutan induk untuk menyiram bedengan.
Alternatif 2 : 1gembor (10-15 lt) beri 1sendok makan SUPER NASA,untuk menyiram 10m edengan.

Tehnik Penanaman Jagung

Penentuan pola tanam ada beberapa cara yang bisa di terapkan antara lain :
  • Tumpang sari~ melakukan penanaman lebih dari 1 jenis tanaman ( umur sama atau berbeda
  • Tumpang gilir dilakukan secara beruntun sepanjang tahun dengan memperhatikan faktor-faktor lain untuk mendapatkan keuntungan.
  • Tanam bersisipan
  • Pola tanam dengan menyisipkan satu atau beberapa jeni tanaman selain tanaman pokok
  • Tanam campuran
  • Penanaman terdiri beberapa tanaman dan tumbuh tanpa di atur jarak tanam maupun larikannya, sangat riskan terhadap ancaman hama

Lubang tanam dan Cara tanam Jagung

  • Lubang tanam ditugal, kedalaman 3-5 cm,dan tiap lubang hanya di isi 1butir benih.
  • Jarak tanam mi sesuaikan dengan umur, semakin panjang umurnya semlin lebar jarak tanamnya.
  • Jagung berumur panen 100hari jarak tanamnya40 x 100 cm
  • Jagung berumur panen 80-100 hari, jarak tanamnya 25 x 75 cm
PENANAMAN
Buat lubang tanam dengan jarak tanam 20x 60 cm atau 25 x 75 cm.
Masukkan 1 benih per-lubang tanam.
Tutup dengan abu sekam basah, atau pupuk kandang matang.
Penyiangan (pendangiran dan pembumbunan dilaukan pada usia 15 - 20 dan 35 - 40 hari setelah tanam.

Pemupukan Jagung dengan menggunakan Pupuk NASA.

Tahap Pertama
Usia 7 hari setelah benih tumbuh
1 botol Supernasa + 1 botol Poc Nasa + 5 kg tsp + 10 kg urea + 5 kg kcl
Larutkan supernasa dengan poc nasa kemudian campur dengan tsp, urea, kcl taburkan secara merata di sekeliling pohon ( pupuk sebaiknya dimasukan ke dalam tanah )
Tahap Kedua
Usia 21 hari
1 botol Poc Nasa + 5 kg tsp + 15 kg urea + 5 kg kcl
Campur dan taburkan di sekeliling pohon
Tahap Ketiga
Usia 40 hari
1 Poc Nasa + 10 kg urea + 5 kg Za + 10 kg kcl
Campur dan taburkan secara merata di sekeliling poh
PENYEMPROTAN
Usia 15
Dosis 4 ttp Poc Nasa + 4 ttp Pestona + ½ Aero + 14 liter air
Usia 25
Dosis 6 ttp poc nasa + 1 ttp Hormonik + 6 ttp Pestona + ½ ttp Aero + 14 liter air
Usia 45 hari
Dosis 8 ttp Poc Nasa + 2 ttp Hormonik + 6 ttp Pestona + ½ ttp Aero + 14 liter air

Hama Dan Penyakit

Lalat
Lalat bibit gejalanya : daun berubh warna kekuningan,bagian yang terserang mengalami pembusukan, akhirnya tanaman menjadi layu, pertumbuhan tanaman kerdil, atau mati . Penyebab : lalat bibit dengan ciri-ciri warna lalat abu.-abu,warna punggung kuning kehijaoan bergaris, panjang lalat 3- 3,5mm . Pengendaliannya : penanaman serentak dan penerapan bergiliran tanaman,tanaman yang terserang segera di cabut dan di musnahkan, sanitasi kebun, semprot dengan PESTONA
Ulat Pemotong ~ Gejala: tanaman terpotong beberapa CM di atas permukaan tanah, di tandai bekas gigitan pada batangnya,akibatnya tanaman mudah roboh.
Penyebap : ulat penggerek batang jagung, dan ulat penggerek buah jagung. Pengendaliannya: semprot PESTONA
Penyakit bule
Penyakit bule Gejala: umur 2-3minggu daun runcing,kecil, kaku,pertumbuhan batang terhambat,warna menguning,sisi bawah daun terdapat spora cendawa wara Putih. Umur 3-5minggu mengalami gangguan pertumbuhan,daun mengalami perubahan warna dari pangkal daun,tongkol berubah bentuk dan isi. Pada tanaman dewasa terdapat garis-garis kecoklatan pada daun tuam. Pengendalian : penanaman menjelang awal musim hujan, pola tanam dan pola pergiliran tanaman, cabut dan musnakan tanaman yang terserang, preventif di awal tanam menggunakan GLIO
Penyakit bercak daun
Gejala pada daun tampak bercak memanjang dan teratur, berwarna kuning kecoklatan,bercak berkembang dan meluas dari ujung hingga kepangkal daun,tampak basah,kemudian berubah warna coklat muda,hingga coklat tua.
Pengendalian:Pergiliran tanaman, mengatur kondisi lahan tidak terlalu lembap,
Pranventif di awal dengan GLIO.
Penyakit karat
Gejala : pada tanaman dewasa,daun tua tnerdapat titik noda berwarna merah kecoklatan,serta terdapat serbuk berwarna kuning di kenal dengan nama serbuk cendawan ini akan berkembang dan memanjang
Pengendaliannya: mengatur kelembapan, menanam varietas tanah terhadap penyakit,sanitasi kebun, dan semprot dengan GLIO
Penyakit Gosong Bengkak: Gejala: masuknya cendawan ini ke dalam biji pada tongkol sehingga terjadi pembengkakan dan mengeluarkan kelenjar, akibtnya pembungkus
rusak dan spora tersebar. Pengendalian : mengatur kelembapan,memotong bagian tanah dan di bakar, benih yang akan di tanam di rendam menggunakan GLIO DAN POC NASA
Penyakit buruk tongkol dan busuk biji
gejala: dapat di ketahui setelah membuka pembungkus tongkol,biji jagung berwarna merah jambu,kemudian berubah warna coklat sawo matang. Pengendalian: menanam jagung varietas tahan,pergiliran tanam,mengatur jarak tanam, perlakukan benih, GLIO di awal tanam
catatan: jika pengendali hama dengan pestisida alami belum mengatasi, dapat di gunakan pestisida kimia.
Agar penyemprotan merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambah Perekat Perata AERO 810 Dengan dosis +5 ml/setengah tutup per tangki
Banyak orang yang menanyakan tentang bagaimana agar budidaya jagungnya bisa menghasilkan lebih tinggi keuntungannya.

Selamat mencoba !!!!
Untuk Pemesanan Produk Nasa
Hubungi Kami
SMS/CALL/WA 085643296434
SMS/ CALL 081328694167


Demikian artikel kami tentang budidaya jagung dengan produk dari agen nasa jogja